ASEAN-INDIA Hackathon 2021
ASEAN-INDIA Hackathon 2021 merupakan kompetisi internasional yang diprakarsasi oleh Perdana Menteri India Bapak Narendra Modi. Kegiatan ini diusulkan untuk menjadi kompetisi Hackathon yang dimana pada babak finalnya diselengarakan selama 36 Jam yang akan menawarkan kesempatan emas untuk 10 negara ASEAN (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Vietnam) dan India untuk memajukan pembangunan ekonomi melalui kolaborasi di bidang pendidikan, sains dan teknologi. Kompetisi ini Mahasiswa dan Mentors berkolaborasi dari 11 Negara yang terbagi dalam 55 tim untuk menyelesaikan permasalahan. Permasalahan yang diangkat untuk dicari ide dan solusi dalam penerapannya adalah Blue Economy. Sumber: https://india-asean.mic.gov.in/
ASEAN-INDIA Hackathon 2021 diikuti oleh 11 Negara yang terdiri dari 330 Mahasiswa, 90 Mentors, 11 Nodal Agencies yang terbagi menjadi 55 Tim dengan masing-masing tim terdiri dari 6 Mahasiswa, 2 Mentor dan 1 Manajer Tim. Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan selama 18 hari terhitung dari periode 12 Januari – 4 Februari 2021. Kegiatan Final Hackathon dilaksanakan pada 1 – 4 Februari 2021, yang dimana Tim melaksanakan Pengenalan Sesi Mentoring, Development Apps, Mentoring Progres dengan Juri, serta Final Pitch (Final Presentasi). ASEAN-INDIA Hackathon 2021 mengusung 11 permasalahan (Problem Statement) yang harus diselesaikan dengan solusi yang diajukan oleh Tim. Problem Statement yang diusung yaitu PS 1- Quantification of Marine Litter using Image Processing, PS 2- Prediction of Oil Spills Events at Sea (POSEatSea), PS 3- Cost of Air Pollution to Solar Power Generation (CAPsolar), PS 4- Fishing boat Activity Clustering and Timeline Studying (FACTS), PS 5- Flagging of (AIS) INactivity Data (FIND), PS 6- Automated Animal Identification and Detection of Species (AAIDeS), PS 7- Traffic Management system in coastal regions, PS 8- Enhancing coastal security, PS 9- Block chain in logistics, PS 10- To track, provide alert to ships before piracy attack & continue to pin point track the attacking boat info to CG etc, dan PS 11- Online Remote Proctoring.
6 Mahasiswa dan 2 Dosen (Mentor) Universitas Gunadarma bersama 4 Perguruan Tinggi lainnya yang membawa nama Indonesia di kancah internasional, yaitu Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Telkom mengikuti kegiatan ini sesuai arahan dari Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Aris Junaidi melalui surat nomor 4218/E2/TU/2020 pada tanggal 3 Desember 2020. Pengumuman Juara dari Hackathon ini disesuaikan dengan tiap atau masing-masing Problem Statement (PS). Berikut ini 6 Mahasiswa dan 2 Dosen (Mentor) yang telah berjuang dan berhasil menjadi Juara 1 (Tim 42) dan Juara 2 (Tim 53) pada Problem Statement 9 blockchain in Logistic, serta Encouragement Award (Tim 36, 37, 40, 48, 51, 55) :
Link Sumber: